Tag: WNA Jepang
DENPASAR, NusaBali - Kantor Imigrasi memasukkan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang dalam daftar pencegahan masuk wilayah Indonesia setelah terlibat kasus pencabulan terhadap lima anak di salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Denpasar pada 2019.
MANGUPURA, NusaBali.com – Seorang wanita Warga Negara (WN) Jepang berinisial TT berusia 49 tahun dideportasi oleh Petugas Imigrasi Bali karena diketahui overstay lebih dari dua tahun.
Dalam sidang pewarganegaraan, tim verifikasi mengajukan beberapa pertanyaan, di antaranya terkait wawasan kewarganegaraan.
DENPASAR, NusaBali
Seorang warga negara (WN) Jepang, Nobuaki Takahashi, 52, ditemukan tewas gantung diri di salah satu penginapan di Jalan Tukad Batanghari XII, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (5/4) sekitar pukul 17.30 Wita.
“Setelah selesai diperiksa dan pemberkasan keduanya dilimpahkan ke Polres Jembrana untuk disidangkan,”
Pasutri asal Jepang, Matsubasa Nurio, 76, dan Matsuba Hiroko, 76, yang ditemukan tewas terpanggang di Lantai II rumah kontrakannya di Perumahan Puri Gading 2 Blok F1 Nomor 6, Lingkungan Buana Gubug, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (4/9) siang, mengarah jadi korban pembunuhan.
Momen mengharukan terjadi di depan rumah kontrakan pasutri asal Jepang, Matsubasa Nurio, 76, dan Matsuba Hiroko, 76, yang tewas terpanggang, di Perumahan Puri Gading 2 Blok F1 Nomor 6, Lingkungan Buana Gubug, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa (5/9) siang.
Topik Pilihan
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”